Pada mata kuliah Pengendalian Vektor diharapkan mahasiswa kesehatan masyarakat mampu melaksanakan konsep pengendalian vektor serta mencapai standar kompetensi utama sarjana kesehatan masyarakat, yaitu :
Kompetensi 1 yaitu mampu melakukan kajian dan analisis situasi (analytic/assessement)
Kompetensi 6 yaitu memiliki penguasaan ilmu kesehatan masyarakat (public health science skills)
Tujuan khusus mata kuliah ini adalah :
- Memahami pengertian pengendalian vector dan pengelolaan vector terpadu.
- Menjelaskan macam-macam pengendalia vektor.
- Memahami tentang pengendalian vektor nyamuk.
- Memahami tentang pengendalian vektor lalat dan kecoa.
- Memahami tentang pengertian, jenis, dan cara kerja insektisida.
- Memahami tentang perbedaan rodentia dan insectivora.
- Menjelaskan pengendalian tikus.
- Memahami tentang pengendalian hayati untuk vektor dan rodent.
- Mampu menjelaskan dan melaksanakan tahapan survey vektor dan rodent.
- Mampu menjelaskan dan melaksanakan prosedur peracikan rodentisida
- Mampu menjelaskan dan melaksanakan prosedur untuk formulasi pestisida.
- Mampu menjelaskan dan menggunakan alat aplikator pengendali vektor dan rodent
Program pengendalian vektor dapat berlangsung dengan maksimal dengan melakukan integrasi lintas sektoral. Peningkatan pengetahuan tentang vektor dapat dilakukan secara dini, misal pengetahuan tentang vektor nyamuk, kutu, dll dalam mata pelajaran tingkat sekolah dasar disertai dengan dampak apabila vektor di lingkungan tidak bisa dikendalikan. Pembentukan pemantau jentik cilik tingkat sekolah dasar sebagai salah satu keluaran dari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar