Perumahan sehat merupakan konsep dari perumahan
sebagai faktor yang dapat meningkatkan standar kesehatan
penghuninya. Konsep tersebut melibatkan pendekatan sosiologis dan
teknis pengelolaan faktor risiko dan berorientasi pada lokasi,
Soedjajadi Keman, Kesehatan Perumahan bangunan, kualifikasi, adaptasi, manajemen, penggunaan dan peme -
liharaan rumah dan lingkungan di sekitarnya, serta mencakup unsur
apakah rumah tersebut memiliki penyediaan air minum dan sarana
yang memadai untuk memasak, mencuci, menyimpan makanan, serta
pembuangan kotoran manusia maupun limbah lainnya (Komisi WHO
Mengenai Kesehatan dan Lingkungan, 2001).
Menurut American
Public Health Association (APHA) rumah dikatakan sehat apabila :
- Memenuhi kebutuhan fisik dasar seperti temperatur lebih rendah dari udara di luar rumah, penerangan yang memadai, ventilasi yang nyaman, dan kebisingan 45-55 dB.A.;
- Memenuhi kebutuhan kejiwaan;
- Melindungi penghuninya dari penularan penyakit menular yaitu memiliki penyediaan air bersih, sarana pembuangan sampah dan saluran pembuangan air limbah yang saniter dan memenuhi syarat kesehatan; serta
- Melindungi penghuninya dari kemungkinan terjadinya kecelakaan dan bahaya kebakaran, seperti fondasi rumah yang kokoh, tangga yang tidak curam, bahaya kebakaran karena arus pendek listrik, keracunan, bahkan dari ancaman kecelakaan lalu lintas (Sanropie, 1992; Azwar, 1996).
- Fondasi yang kuat untuk mene ruskan beban bangunan ke tanah dasar, memberi kestabilan bangunan, dan merupakan konstruksi penghubung antara bagunan dengan tanah;
- Lantai kedap air dan tidak lembab, tinggi minimum 10 cm dari pekarangan dan 25 cm dari badan jalan, bahan kedap air, unt uk rumah panggung dapat terbuat dari papan atau anyaman bambu;
- Memiliki jendela dan pintu yang berfungsi sebagai ventilasi dan masuknya sinar matahari dengan luas minimum 10% luas lantai;
- Dinding rumah kedap air yang berfungsi untuk mendukung atau menyangga atap, menahan angin dan air hujan, melindungi dari panas dan debu dari luar, serta menjaga kerahasiaan ( privacy) penghuninya;
- Langit-langit untuk menahan dan menyerap panas terik matahari, minimum 2,4 m dari lantai, bisa dari bahan papan, anyaman bambu, tripleks atau gipsum; serta
- Atap rumah yang berfungsi sebagai penahan panas sinar matahari serta melindungi masuknya debu, angin dan air hujan.
Sumber Pustaka : Soedjajadi Keman. Artikel Ilmiah : Kesehatan Perumaha dan Lingkungan Pemukiman. Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 2, No. 1, 30Juli 2005 : 29 -42
Download Materi
- MK. Dasar Kesling : Perumahan Sehat
- MK. Dasar Kesling : Epidemiologi Lingkungan
- Kisi-kisi UAS Dasar Kesling 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar